PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI

Authors

  • Rena Nur Fauziah
  • Untung Lasiyono

Keywords:

Harga Saham, Inflasi, Suku Bunga, Return On Asset

Abstract

Harga saham adalah suatu indikator yang harus diperhatikan oleh para investor untuk menentukan apakah perusahaan tersebut layak untuk dijadikan tempat berinvestasi dan menanamkan saham. Varibel-variabel yang digunakan untuk mengukur harga saham pada penelitian ini adalah Inflasi, Suku Bunga, dan Return On Asset (ROA). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Inflasi, Suku Bunga, dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Data dikumpulkan dari laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017 serta di analisis menggunakan regresi linier berganda serta uji asumsi klasik dan menggunakan uji-t dan uji-f. Dari hasil uji-t pada variabel Inflasi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,320, karena (0,320 > 0,05) maka Inflasi tidak berpengaruh terhadap harga saham. Dari hasil uji-t pada variabel Suku Bunga diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,788, karena (0,788 > 0,05) maka Suku Bunga tidak berpengaruh terhadap harga saham. Pada variabel ketiga yaitu Return On Asset (ROA) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000, karena (0,000 < 0,05) maka Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan dari uji-f ketiga variabel tersebut menyatakan bahwa Inflasi, Suku Bunga, dan Return On Asset (ROA) berpengaruh secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI dibuktikan dengan nilai signifikansi yang didapat yaitu sebesar 0,001, dimana (0,001 < 0,05).

References

Aditya Novianto, 2011. Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dolar Amerika/Rupiah (Us$/Rp), Tingkat Suku Bunga SBI, Inflasi, dan Jumlah Uang yang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 1999.1 – 2010.6, Semarang, Universitas Diponegoro.
Agus, R. Sartono. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. Yogyakarta. BPFE Alfabeta
Bambang Riyanto. 2010. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, ed. 4. Yogyakarta. BPFE
Boediono. 2014. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 5 Ekonomi Makro. Yogyakarta. BPFE
Brigham, E. F. dan Houston, J.F. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Buku 1 Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat
Darmadji & Fakhruddin, 2011, Pasar Modal di Indonesia, edisi 3, Salemba Empat, Jakarta.
Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Akuntansi. Bandung: Alfabeta.
Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ke-2. Bandung: Alfabeta
____________ 2014. Analisis Laporan Keuangan. Bandung. Alfabeta
Fraser, Lyn M. And Allen Ormiston. 2004. Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta. BPFE.
Ismail. 2010. Manajemen Perbankan. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana
Jogiyanto, H.M. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Indeks.
Kasmir. 106. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa
Murni, Asfia. 2013. Ekonomi Makro. Bandung: PT Refika Aditama. pertama. Yogyakarta : Kanisius STIM YKPN, Yogyakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta
Sunariyah. 2013. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (Edisi 6). Penerbit : UPP
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.
www.bi.go.id
www.idx.co.id
www.sahamok.com

Downloads

Published

2019-11-25

Issue

Section

Articles